Dalam rangka
meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya, pada tanggal 19-21 Juli 2017
salah seorang dosen muda di Divisi Mikrobiologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit
Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner yaitu Drh. Dordia Anindita Rotinsulu, MSi mengikuti Pelatihan mengenai Penyakit Coryza
di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
|
Pelatihan Infectious Coryza di Univ. Chulalongkorn, Bangkok |
|
Pelatihan Infectious Coryza di Univ. Chulalongkorn, Bangkok |
Pelatihan
intensif bertajuk “Coryza Isolation and
Identification Workshop” secara mendetail membahas mengenai teknik isolasi
dan identifikasi Penyakit Infectious
Coryza yang disebabkan oleh bakteri Avibacterium
paragallinarum. Materi pelatihan diberikan oleh Assoc. Prof. Niwat
Chansiripornchai, DVM, MSc, PhD, Dr.
Kridda Chukiatsiri, DVM, MSc, PhD dan Dr. Thotsaphol Thomrongsuwannakij, DVm,
PhD dari Avian Health Research Unit, Faculty of Veterinary Science, Universitas
Chulalongkorn.
Penyakit Infectious Coryza dapat mebginfeksi
semua jenis ayam dari segala usia. Bagi industry perunggasan, penyakit tersebut
menyebabkan penurunan produksi telur sampai 40% dan penuruanan bobot karkas ayam pedaging. Teknik isolasi
bakteri penyebab penyakit Infectious
Coryza membutuhkan penanganan khusus karena bakteri A. paragallinarum termasuk bakteri yang fastidious atau sulit ditumbuhkan di laboratorium sehingga
kadangkala terjadi miss-diagnosa. Melalui
pelatihan yang disponsori PT Zoetis Animalhealth Indonesia ini, diharapkan
Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, khususnya Departemen IPHK dapat
menjadi mitra untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri A. paragallinarum dan mengembangkan penelitian terkait dengan
bakteri A. paragallinarum tersebut.
Sumber: https://iphk.fkh.ipb.ac.id
No comments:
Post a Comment