Friday, February 19, 2016

Kezia R. C. Warouw, Putri Indonesia 2016

Senyum bahagia terpancar dari wajah dara cantik Kezia Roslin Cikita Warouw, Putri Sulawesi Utara yang dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2016. Final Putri Indonesia telah berlangsung pada 19 Februari 2016 di JCC dan disiarkan secara langsung pada salah satu channel televisi nasional.



Gadis kelahiran 18 April 1991 ini berhasil menyisihkan 38 orang finalis lainnya dari berbagai Provinsi di Indonesia. Adapun beberapa prestasi Kezia sebelumnya yaitu
- Duta Sulawesi Utara di Polandia tahun 2006
- World Education Expo Indonesia Ambassador 2014
-Juara 3 Gading Model Search 2015.



Selamat kepada Kezia yang telah mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Utara di ajang bergengsi Nasional ini. Semoga dapat menjadi duta Indonesia yang membanggakan di dunia internasional.


Thursday, February 11, 2016

Wisata Keluarga di Taman Bunga Nusantara



Taman Bunga Nusantara
Pada weekend awal tahun 2016, kami pergi ke Taman Bunga Nusantara (TBN), di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin ke TBN dan kini akhirnya kesampaian juga :-). TBN merupakan aset nasional yang diresmikan oleh Presiden kedua RI Soeharto pada tanggal 10 September 1995. Luas keseluruhan Taman  yaitu sekitar 35 Hektar dilengkapi dengan areal bermain keluarga “Alam Imajinasi” seluas 7 hektar dan Villa serta Gedung Serbaguna sekitar 5 hektar.



Lokasi Taman Bunga Nusantara (TBN) masih di kawasan Puncak-Bogor, yakni setelah melewati Kebun Teh Walini, Ciloto. Alamat lengkap TBN yaitu:
Jl. Mariwati KM 7 Desa Kawungluwuk
Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur 43254, Jawa Barat.
Telepon 02263-581617.


PERJALANAN

Kami berangkat dari rumah kami di kota Bogor Pukul 05.30 karena ingin menghindari kemacetan di Puncak saat weekend. Pukul 07.00 kami sudah tiba di daerah kebun Teh Walini, Puncak. Kami pun sarapan di warung-warung pinggir jalan sambil menikmati pemandangan ke kebun teh. Karena berangkat pagi, maka perjalanan lancar jaya dan tidak ada kemacetan sama sekali (andaikan sepanjang weekend puncak selalu seperti ini, hehe).

Tips:
Perjalanan dari Jakarta ke Taman Bunga Nusantara
Normal Weekday : 2 jam 30 menit
Normal Weekend : 3 jam
Sebaiknya keluar tol JAGORAWI maksimal jam 8.00 pagi

Jam buka-tutup satu arah di kawasan puncak:
08.30-11.30: Satu arah dari Bogor/Jakarta menuju Puncak
15.00-18.00: Satu arah dari Puncak menuju Bogor/Jakarta

Setelah melewati Kebun Teh Walini, akan banyak billboard dan penunjuk arah yang sangat informatif ke TBN, dijamin gak bakal tersesat deh. Namun kalau masih ragu, silahkan menggunakan GPS atau silahkan lihat peta di bawah ini.


Peta menuju Taman Bunga Nusantara

Setelah sarapan dan foto-foto sejenak, kami melanjutkan perjalanan dan tiba di TBN pukul 7.50. Waktu yang sangat tepat untuk jalan-jalan menikmati keindahan taman karena TBN belum ramai dan udara masih sangat sejuk. Karena masih sepi, serasa memiliki taman sendiri... he  hehe..

TIKET MASUK

Harga Tiket masuk di TBN yaitu sebagai berikut

Tiket Masuk (usia 4 tahun ke atas)
:
Rp
30.000,-
Tiket Dotto Trains

Rp
  40.000,-
Tiket Garden Tram

Rp
40.000,-
Parkir Motor
:
Rp
5.000,-
Parkir Mobil
:
Rp
10.000,-
Parkir Minibus
:
Rp
15.000,-
Parkir Bus
:
Rp
20.000,-



Tiket Wira Wiri

Rp
5.000,-
Tiket Rumah Kaca

Rp
2.000,-
 Peta Maze Garden /Taman Labyrinth

Rp
2.000,-













Saat membeli tiket masuk, kita akan diberikan Peta Taman.

Peta TBN
 

Baby stroller dapat dibawa masuk dan digunakan dalam taman. Sayang kami tidak membawa stroller melainkan mobil mainan kesayangan anak kami yang ternyata tidak boleh dibawa masuk karena alasan banyak tangga dan ada kendaraan (dotto train, garden tram dan mobil wira-wiri) yang lalu lalang. Akhirnya mobil-mobilan anak kami pun dititipkan. Walaupun awalnya anak kami tidak rela, akhirnya dia pun senang nan ceria saat melihat taman sambil lari kesana-kemari.

TAMAN

Saat memasuki kawasanTBN, terdapat restoran di kanan kiri pintu masuk dengan desain seperti cafe pada musim panas di Eropa.Apabila ingin naik kereta wira-wiri maka loket tiketnya ada di sebelah kanan Cafe –cafe tersebut. Dengan Rp. 5000/orang kita dapat keliling taman dengan mobil tersebut. Namun kami memilih untuk jalan kaki santai.

TOPIARI

Mamasuki taman kita disambut oleh Topiari Merak yang merupakan topiari terbesar di TBN. Dibutuhkan 25.000 tanaman untuk mengisi topiari, sedangkan untuk display karpetnya dibutuhkan 60.000 tanaman berbunga. Bentuk dan warna bunga yang membentuk topiari dan display karpet ini selalu berubah setiap 2 atau 3 bulan sekali. Saat kami datang, nuansa warna bunga yang ditampilkan didominasi warna merah, merah muda dan ungu.  Ini merupakan tempat foto favorit saya di TBN!



Kami pun menyusuri tangga yang dihiasi bunga dan kolam air disisi kiri dan kanannya. Anak kami tidak berhenti lari-lari dan naik turun tangga dengan ceria. Setelah berjalan menuruni tangga, kami berjalan ke arah kiri ke arah Taman Air.


Setelah melewati tangga, kita akan disambut topiari yang berbentuk 2 ekor dinosaurus “Brontosaurus”-kalau saya tidak salah ;-). Di samping topiari Brontosaurus terdapat Taman Air yang dihiasi beragam teratai, antara lain teratai raksasa Victoria amazonica dari Amerika Selatan, dan pisang Giant Arum . Selain topiari merak dan dinosaurus, juga ada topiari kerbau, barongsai dan kelinci di TBN.

TAMAN MAWAR, TAMAN PERANCIS, AIR MANCUR MUSIKAL


Taman Mawar
Selanjutnya kami berjalan menuju taman mawar yang berhadapan dengan taman Perancis. Di Taman mawar terdapat terowongan yang dihias dengan tanaman mawar. Sampai sekarang bunga Mawar masih dianggap sebagai bunga yang paling terkenal di seluruh penjuru dunia.  Di negara-asalnya China, mawar telah terkondisikan untuk beradaptasi dengan 4 iklim termasuk musim dingin atau musim salju. Di TBN, bunga mawar dipelihara dengan perlakuan khusus karena di daerah-daerah tropis seperti Indonesia bunga Mawar tidak memiliki masa dormant atau masa istirahat.



Desain taman Perancis merupakan desain masa Renaissance dengan bentuk-bentuk geometrisnya. Perdu Taiwan Beauty yang dipangkas rapi membingkai bunga warna-warni ini disebut parterre yang berasal dari frase bahasa Perancis, yaitu broderie de par terre atau "sulaman di atas tanah". Gaya taman seperti ini mencapai puncak ketenarannya pada masa kekuasaan Kaisar Louis XIV di abad ke-17. Melihat taman ini saya jadi teringat taman dengan susuann  geometris waktu saya berkunjung di istana Versailles beberapa tahun lalu. Tidak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk menikmati nuansa taman ala Perancis :-).


Taman Perancis


Di dekat Taman terdapat air mancur menari yang diiringi musik. Pohon besar di belakang air mancur menjadi objek foto yang membuatnya seperti lukisan.

TAMAN LABYRINTH

Taman Labyrinth
Konsep Taman Maze atau lebih dikenal dengan nama Taman Labyrinth merupakan suatu gagasan arsitektural yang memperlihatkan bentuk jalan berliku tak berujung yang menuju ke istana atau tempat tempat istimewa. Konsep lainnya yang sederhana dikaitkan dengan legenda Minotaur dirancang oleh Daedalus (pada masa kekuasaan Raja Minos di Mesir) yang mengambil pola atau simbol dari Coin Cretan. Apabila pengunjung takut tersesat, pengunjung bisa membeli Peta taman labyrinth seharga Rp. 2000,-. Konon, di tengah Labyrinth terdapat taman yang indah. Namun kami sekeluarga tidak masuk ke taman Labyrinth melainkan hanya mengitarinya dari luar karena anak kami sudah tidak sabar menuju ke Taman Bermain ALAM IMAJINASI.



ALAM IMAJINASI

Alam imajinasi merupakan arena bermain yang menampilakn Bom-Bom Boat, Super Go Kart, Kereta Mini, Kolam Pancing, Kolam Bola, menunggang kuda, dan sebagainya. Untuk naik setiap wahana perlu membayar tiket dengan harga yang beragam.  Saat kami datang, permainan di Alam Imajinasi mulai beroperasi sekitar pukul 9.30 WIB (walau di brosur tertulis mulai pukul 08.00). Di sekitar area Alam Imajinasi juga tersedia beberapa warung makan.



Anak kami sedang nge-fans banget dengan kereta (T-shirt yang dia pakai pun bergambar kereta, hehe). Jadi dia pun langsung menuju loket kereta api. Harga tiketnya Rp. 15.000/orang (mulai usia 2 tahun membayar 1 tiket). Track yang dilewati kereta api mini ini cukup mengasyikkan. Kereta apinya melewati sungai mini buatan, gua mini dan jembatan. Selain itu anak kami naik Super Go-Kart dengan harga tiket Rp. 25.000/satu putaran untuk 1 orang dewasa dan 1 orang anak.

Go Kart dan Pohon Unik

TAMAN JEPANG

Taman ini dikelilingi tembok. Begitu memasuki taman, kita akan menemukan unsur - unsur utama taman Jepang, yaitu : batu-batuan, kayu, kesederhanaan desain, gazebo, kolam, gerakan air, dan kesunyian. Saat tiba di taman Jepang, anak kami sudah lelah dan minta digendong ayahnya.

RUMAH KACA


Rumah Kaca di TBN dibangun oleh tenaga ahli Belanda pada tahun 1994 dengan jumlah panel kaca sebanyak 3.000 unit dan luas taman sebesar  2.000 m2. Tiket untuk masuk rumah kaca yaitu Rp. 2000,-/orang.

Jika menilik sejarahnya, pada awalnya Rumah Kaca dibuat di negara yang memiliki iklim yang ekstrem atau 4 musim. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap tanaman dari musim dingin yang keras.  Sejak itulah perkembangan teknologi berupa pembenahan dari struktur bangunannya semakin diperbarui dan dipermudah. Adapun bunga yang mengisi Rumah Kaca ini adalah bunga-bunga yang tidak bisa bertoleransi dengan iklim yang ekstrem seperti derasnya air hujan dan teriknya sinar matahari. Tumbuhan yang membuat saya terkesan di rumah kaca yaitu cabai yang berwarna-warni, namun saya lupa namanya.
 
Keluar dari rumah kaca kita disambut bendera yang berwarna-warni sepanjang jalan yang memandu kita kembali ke pintu masuk TBN. 

Bendera warna-warni

Setalah makan siang di cafe Marigold, kami coba naik kereta wira-wiri untuk sekedar melewati dan melihat taman lain yang belum kami jangkau saat berjalan kaki. Selain taman yang saya jelaskan di atas, ternyata masih banyak taman dan obyek lainnya yakni Taman Amerika, Taman Bali, Taman Palem, Taman Mediterania, Dahlia Corner, lokasi piknik, Menara Pandang dan Danau Angsa.

Saya rasa Menara Pandang merupakan salah satu obyek yang perlu didatangi karena dari Menara Pandang pengunjung dapat melihat keindahan TBN dari atas. Berhubung saat jalan-jalan saya sedang hamil trimester ketiga dan membawa batita maka kami pun tidak naik.
Setelah makan siang, yakni sekitar pukul 13.00 kami pun meninggalkan TBN dan mencari penginapan di Puncak. Saat kami meninggalkan TBN, pengunjung sudah ramai dan cuaca sudah panas. Saatnya mencari tempat sejuk nan indah lainnya...


Monday, February 1, 2016

Penilaian Mahasiswa Berprestasi Tahun 2015



Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) yang berlangsung sejak tahun 2004 telah memberikan dampak positif pada budaya berprestasi dan menghargai prestasi serta karya  mahasiswa di kalangan perguruan tinggi. Mawapres  adalah  mahasiswa  yang  berhasil  mencapai  prestasi  tinggi,  baik kurikuler, kokurikuler,  maupun  ekstrakurikuler  sesuai  dengan  kriteria  yang ditentukan. Sejak tahun 2014  pemilihan  Mawapres  diselenggarakan  dalam  dua kelompok  pemilihan,  yaitu  Mawapres  Program  Sarjana  dan  Mawapres  Program Diploma.
 
Informasi mengenai persyaratan dan tahapan seleksi dapat dibaca disini. Artikel ini khusus membahas mengenai aspek penilaian pada proses seleksi mahasiswa berprestasi. Proses seleksi di tingkat nasional yang pernah dilalui salah satu peserta dapat dibaca di artikel "Proses Seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional".



PENILAIAN



A.  Komponen Penilaian 
Pemilihan Mawapres merujuk pada kinerja individu mahasiswa yang memenuhi
kriteria pemilihan yang terdiri atas lima unsur, yaitu:
1.  IP Kumulatif ,
2.  Karya tulis ilmiah beserta ringkasan,
3.  Prestasi/kemampuan yang diunggulkan,
4.  Bahasa Inggris dan Bahasa PBB lainnya (bila ada),
5.  Kepribadian.

B.  Bidang Penilaian
Penilaian  dikelompokkan  ke  dalam  3  (tiga)  bidang  yaitu:  (1)  IPA  (Alam  dan
Formal), (2) IPS (Humaniora, Sosial dan Agama), dan (3) Terapan.


C.  Uraian Komponen Penilaian

1.  Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah seluruh nilai matakuliah rata-rata yang
lulus sesuai dengan aturan masing-masing perguruan tinggi dan disyahkan
oleh  Dekan.  IPK  hanya  dinilai  dalam  proses  pemilihan  Mawapres  sampai
pemilihan tingkat perguruan tinggi. 


2.  Karya Tulis Ilmiah
a.  Pengertian
Karya tulis Ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini  merupakan tulisan
ilmiah hasil dari  kajian pustaka  dari sumber terpercaya yang berisi  solusi
kreatif  dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan tajam, serta
diakhiri dengan kesimpulan yang relevan.

b.  Tema dan Topik Tulisan
Tema  pemilihan  Mawapres  tahun  2015  adalah:  “ Kemandirian  dan
Kepribadian Bangsa ” 

Berikut ini beberapa topik yang dapat dijadikan acuan:
1)  Anti Korupsi dan Anti Narkoba
2)  Budaya Hukum 
3)  Entrepreneur dan atau Technopreneur
4)  Hak Azasi Manusia
5)  Kedaulatan Energi
6)  Kedaulatan Maritim
7)  Kedaulatan Pangan
8)  Partisipasi Publik
9)  Pelestarian Budaya Indonesia 
10) Pemerataan Pembangunan
11) Penguatan Iptek dan Inovasi
12) Politik Luar Negeri Indonesia
13) Restorasi Sosial
14) Sistem Pendidikan Nasional
15) Tata Kelola Pemerintah dan Reformasi Birokrasi

Biasanya tema dan topik antar tahun tidak banyak berubah.

3.  Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan
Prestasi/kemampuan  unggulan  yang  diraih  selama  menjadi  mahasiswa
khususnya  kegiatan  ko  dan  ekstrakurikuler  yang  mendapatkan  pengakuan
dan  atau  penghargaan  yang  berdampak  positif  pada  perguruan  tinggi  dan
masyarakat.  Prestasi  yang  dimaksud  bukan  sekadar  berpartisipasi  pada
kegiatan  tertentu,  tetapi  menjadi  penggerak/motivator/pemberdaya
masyarakat,  juara/finalis  atau  sekurang-kurangnya  mendapatkan  predikat
tertentu. Jumlah prestasi yang diunggulkan maksimal 10 jenis.


4.  Bahasa Inggris/Asing
Penilaian  bahasa  Inggris/asing  dilakukan  melalui  dua  tahap  yaitu  (1)
penulisan  ringkasan  (bukan  abstrak)   berbahasa  Inggris/asing  dari  karya
tulis  ilmiah,  dan  (2)  presentasi  dan  diskusi  dalam  bahasa  Inggris/asing.
Ringkasan  berisi  latar  belakang,  rumusan  masalah,  metodologi,  hasil  dan
simpulan. Ringkasan terdiri atas 500 – 750 kata, ditulis dengan menggunakan
1,5 spasi di kertas berukuran A4. 

Penulisan  ringkasan  bertujuan  untuk  menilai  kecakapan mahasiswa  dalam
menulis  berbahasa  Inggris/asing.  Presentasi  dengan  topik  tertentu  yang
dilanjutkan dengan diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa
dalam berkomunikasi lisan. 


5.  Video
Video yang diunggah berdurasi maksimal 6 menit, berisi uraian peserta dalam
Bahasa Inggris (menghadap kamera), tentang topik terkait karya ilmiah (tidak
diperbolehkan menggunakan animasi atau sejenis). 

Pastikan  memasukkan  URL  video  dengan  benar.  Contoh  link  video:
https://www.youtube.com/watch?v=FwXX0La87tQ 


6.  Kepribadian 
Kisi-kisi  penilaian  terdiri  atas:  sikap  sesuai  dengan  prestasi  yang  dicapai,
cenderung berpikiran maju, dan tidak menunjukkan perilaku yang tidak patut.
Hasil  penilaian  kepribadian  tidak  dikuantifikasikan,  tetapi  dijadikan  syarat
untuk menentukan kepatutan sebagai Mawapres.


PELAKSANAAN PENILAIAN

1.  Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah

Unsur-unsur yang dinilai pada seleksi di perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah
adalah sebagai berikut:  

1)  Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK), dengan bobot  20%;
2)  Karya tulis ilmiah yang terdiri atas nilai tulisan dan presentasi, dengan bobot
30%;
3)  Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan, dengan bobot 25%; dan
4)  Bahasa Inggris, dengan bobot 25%.



2.  Tingkat Nasional 

Pada tingkat nasional penilaian dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Ditjen Dikti.
Penilaian tingkat nasional dilakukan dalam dua tahap, yaitu penilaian awal ( desk
evaluation) dan penilaian akhir (presentasi dan wawancara).

Unsur-unsur yang
dinilai pada seleksi tingkat nasional adalah: 

1)  Karya tulis ilmiah 
-   40% naskah/tulisan
-   60% presentasi

2)  Prestasi / kemampuan yang diunggulkan
-   40% dokumen
-   60% wawancara

3)  Bahasa Inggris/asing 
-   40% Ringkasan
-   60% Presentasi dan Diskusi

4)  Kepribadian berdasarkan penilaian psikotes.


Penetapan pemenang dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari empat unsur di
atas. Nilai tertinggi akan dijadikan ukuran untuk menentukan Mawapres terbaik.  


PENGHARGAAN

Mahasiswa yang terpilih sebagai Mawapres tingkat nasional akan diberi Piagam
Penghargaan dan penghargaan lainnya dari Direktorat Jenderal Pembelajaran
dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek dan Dikti. Mawapres tingkat perguruan
tinggi  diberi  penghargaan  dari  perguruan  tinggi  sesuai  dengan  kebijakan
lembaga yang bersangkutan. Kopertis Wilayah dapat memberikan penghargaan
kepada  Mawapres  Tingkat  Kopertis  sesuai  dengan  kebijakan  dan  ketentuan
masing-masing Kopertis Wilayah.

Mawapres terpilih juga mendapat prioritas untuk difasilitasi di berbagai program
kemahasiswaan seperti beasiswa, seminar di luar negeri dan sejenis.
 

Informasi lebih lanjut:
http://mawapres.dikti.go.id/

Artikel terkait: