Sebanyak 30 Finalis, dosen dan mahasiswa, selama lima hari, 13 sampai dengan 18 Agustus 2008 berkompetisi untuk menjadi dosen dan mahasiswa berprestasi (Dospres dan Mawapres) terbaik di tingkat nasional untuk tahun 2008. Masing-masing, dosen dan mahasiswa berbagi sama banyak dalam jumlah peserta, yaitu sebanyak 15 peserta (total 30 peserta). Sebelum sampai pada tahap final, dalam seleksi awal dospres diikuti oleh 68 perguruan tinggi (42 PTN dan 26 PTS). Sementara itu untuk mawapres diikuti oleh 66 perguruan tinggi (41 PTN dan 25 PTS).
Dari kompetisi yang telah berlangsung akhirnya didapatkan para pemuncak, terbaik satu sampai tiga dari dospres dan mawapres. Pemenang Dospres, secara berurutan dari juara satu sampai tiga diraih oleh Prof. Dr.Edy Tri Baskoro dari Institut Teknologi Bandung (ITB); Dr. Ir. Rizaldi Boer, MAgr dari Institut Pertanian Bogor (IPB); Prof. Drs.Mudasir, M.Eng, Ph.D dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara itu dari Mawapres pemucnak terbaik secara berurutan dari peringkat satu sampai tiga diraih oleh Dordia Anindita Rotinsulu dari Institut Pertanian Bogor (IPB); Mahardhika S. Sadjad dari Universitas Indonesia (UI); Aditya Darmasurya dari Universitas Sebelas Maret.
![]() |
Dirjen Dikti bersama Juara 1, 2, 3 Dosen dan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008 |
Pemilihan dosen dan mahasiswa berprestasi nasional ini merupakan salah satu modalitas untuk menfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika agar lebih terpacu untuk selalu produktif dalam melahirkan karya, inovasi, invensi yang relevan bagi kehidupan Negara dan bangsa Indonesia. Sangat diharapkan juga dari kegiatan ini akan terjadi proliferasi publikasi Internasional perguruan tinggi Indonesia yang hingga saat ini masih jauh dari harapan.
Di dalam tahap final yang telah diikuti ini, para dosen mengikuti dua kategori kegiatan, yaitu presentasi karya tulis dan penilaian kepribadian. Sementara itu, para mahasiswa mengikuti empat rangkaian kegiatan dan penilaian, yaitu presentasi karya tulis ilmiah; tes/penilaian bahasa Inggris; Penilaian/wawancara kegiatan ekstrakurikuler; dan penilaian kepribadian.
![]() |
Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008 bersama dewan juri |
Para finalis yang ikut dalam ajang pemilihan dosen dan mahasiswa berprestasi tingkat nasional ini berasal dari perguruan tinggi-perguruan tinggi terbaik di Nusantara. Dari finalis dospres, mereka adalah Akhmad Sabarudin, Dr,Sc dari Universitas Brawijaya; Dr.Ir.Rizaldi Boer, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor; Dr. Ir. Slamet Imam Wahyudi, DEA dari Universitas Islam Sultan Agung; Dr. Istadi, ST, MT dari Universitas Dipenogoro; Dr. Andreas Lako dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang; Dr. Eng Gunawarman, MT dari Universitas Andalas Padang; Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd. M.Sc dari Universitas Kristen Satya Wacana; Dr. I Nyoman Budiana, SH, M.Si dari Universitas pendidikan nasional Denpasar; Dr. Ir. Noor Harini, MS dari Universitas Mumahammadiyah Malang; Drs. I Made Sutajaya, M.Kes dari Universitas Pendidikan Ganesha; Matheus Wasi Bantolo, S.Sn, M.Sn dari Institut Seni Surakarta; Prof. Dr. Er.nat Rosari Saleh dari Universitas Indonesia (UI); Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali dari Universitas Hasanuddin; dan Prof. Drs. Mudasir, M.Eng, Ph.D dari Univertisa Gadjah Mada.
![]() |
Pemenang Dosen dan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008 |
Sementara itu dari finalis mawapres, mereka adalah Aditya Damasurya dari Universitas Sebelas Maret; Ali Taqwim dari Universitas Jember; Ari Wibowo dari Unversitas Islam Indonesia; Dordia Anindita Rotinsulu; Fidia Lestariningsih dari Universitas Negeri Malang; Intan Rawit Sapanti dari universitas Ahmad Dahlan; Iswahyudi dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang; Mahardika S. Sadjad dari Universitas Indonesia; Anindya Candra Raharja dari Universita Negeri Semarang; Ragil Nur Rosyadi dari universitas Airlangga; Rahman Purwahida dari Universitas Negeri Yogyakarta; Rakhmadhanyta Mariantisna dari Universitas Udayana; Resti Afiadinie dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya; Suwanto dari Universitas Sumatera Utara; Syarifaniati Miranda Agustina dari Universitas Sultan Agung Semarang.
![]() |
Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008 |
Dirjen Dikti, dr. Fasli Jalal, Ph.D, menyampaikan kepada peserta Mahasiswa berprestasi dan dosen berprestasi agar menjadikan pencapaian ini menjadi sebuah sejarah perjalanan. Kata dirjen yang dulu juga pernah menjadi mahasiswa teladan nasional ini, pengalaman ini bisa menjadi modal untuk melangkah lebih baik lagi pada masa-masa yang akan datang. Tunjukkan prestasi di segala bidang kehidupan, semangat dirjen. Jangan pernah berhenti. Untuk itu Dirjen meminta agar setelah ini para finalis dospres dan mawapres terus meneliti dan menulis, serta terlibat dalam hibah penelitian Dikti.
Sumber: Dikti, STT Telematika Telkom Purwokerto
Foto: Koleksi Pribadi Dordia A Rotinsulu