Showing posts with label Dordia. Show all posts
Showing posts with label Dordia. Show all posts

Sunday, January 31, 2016

Dosen dan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008


Sebanyak 30 Finalis, dosen dan mahasiswa, selama lima hari, 13 sampai dengan 18 Agustus 2008 berkompetisi untuk menjadi dosen dan mahasiswa  berprestasi (Dospres dan Mawapres)  terbaik di tingkat nasional untuk tahun 2008. Masing-masing, dosen dan mahasiswa berbagi sama banyak dalam jumlah peserta, yaitu sebanyak 15 peserta (total 30 peserta).  Sebelum sampai pada tahap final, dalam seleksi awal dospres diikuti oleh 68 perguruan tinggi (42 PTN dan 26 PTS). Sementara itu untuk  mawapres diikuti oleh 66 perguruan tinggi (41 PTN dan 25 PTS).


Dari kompetisi yang telah berlangsung akhirnya didapatkan para pemuncak, terbaik satu sampai tiga dari dospres dan mawapres. Pemenang Dospres, secara berurutan dari juara satu sampai tiga diraih oleh Prof. Dr.Edy Tri Baskoro dari Institut Teknologi Bandung (ITB); Dr. Ir. Rizaldi Boer, MAgr dari Institut Pertanian Bogor (IPB); Prof. Drs.Mudasir, M.Eng, Ph.D dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara itu dari Mawapres pemucnak terbaik secara berurutan dari peringkat satu sampai tiga diraih oleh Dordia Anindita Rotinsulu dari Institut Pertanian Bogor (IPB); Mahardhika S. Sadjad dari Universitas Indonesia (UI); Aditya Darmasurya dari Universitas Sebelas Maret.

Dirjen Dikti bersama Juara 1, 2, 3 Dosen dan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008
Para juara mendapatkan hadiah dari dikti dan hadiah tambahan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Sampoerna. Untuk Dospres juara I total mendapatkan hadiah  tigapuluh tiga juta rupiah tambah  laptop, Juara II menerima dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah tambah  laptop; juara III menerima total dua puluh juta lima ratus ribu rupiah tambah laptop. Juara IV dan V mendapatkan printer. Dan masing-masing finalis mendapatkan tujuh juta lima ratus ribu rupiah. Mahasiswa Berprestasi Nasional  Juara I secara total mendapatkan hadiah dua puluh empat juta rupiah; Juara II total hadiahnya tujuh belas juta rupiah dan juara III mendapatkan dua belas juta lima ratus ribu rupiah. Selain itu, masing-masing finalis mawapres juga mendapatkan hadiah sebanyak lima juta rupiah.

Pemilihan dosen dan mahasiswa berprestasi nasional ini merupakan salah satu modalitas untuk menfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika agar lebih terpacu  untuk selalu produktif dalam melahirkan karya, inovasi, invensi yang relevan bagi kehidupan Negara dan bangsa Indonesia. Sangat diharapkan juga dari kegiatan ini akan terjadi  proliferasi publikasi Internasional perguruan tinggi Indonesia yang hingga saat ini masih jauh dari harapan.



Di dalam tahap final yang telah diikuti ini, para dosen mengikuti dua kategori kegiatan, yaitu presentasi karya tulis dan penilaian kepribadian. Sementara itu, para mahasiswa  mengikuti empat rangkaian kegiatan dan penilaian, yaitu presentasi karya tulis ilmiah; tes/penilaian bahasa Inggris; Penilaian/wawancara kegiatan ekstrakurikuler; dan penilaian kepribadian.

Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008 bersama dewan juri

Para finalis yang ikut dalam ajang pemilihan dosen dan mahasiswa berprestasi tingkat nasional ini berasal dari perguruan tinggi-perguruan tinggi terbaik di Nusantara. Dari finalis dospres, mereka adalah Akhmad Sabarudin, Dr,Sc dari Universitas Brawijaya; Dr.Ir.Rizaldi Boer, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor; Dr. Ir. Slamet Imam Wahyudi, DEA dari Universitas Islam Sultan Agung; Dr. Istadi, ST, MT dari Universitas Dipenogoro; Dr. Andreas Lako dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang; Dr. Eng Gunawarman, MT dari Universitas Andalas Padang; Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd. M.Sc dari Universitas Kristen Satya Wacana; Dr. I Nyoman Budiana, SH, M.Si dari Universitas pendidikan nasional Denpasar; Dr. Ir. Noor  Harini, MS dari Universitas Mumahammadiyah Malang; Drs. I Made Sutajaya, M.Kes dari Universitas Pendidikan Ganesha; Matheus Wasi Bantolo, S.Sn, M.Sn dari Institut Seni Surakarta; Prof. Dr. Er.nat Rosari Saleh dari Universitas Indonesia (UI); Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali dari Universitas Hasanuddin; dan Prof. Drs. Mudasir, M.Eng, Ph.D dari Univertisa Gadjah Mada.

Pemenang Dosen dan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008

Sementara itu dari finalis mawapres, mereka adalah Aditya Damasurya dari Universitas Sebelas Maret; Ali Taqwim dari Universitas Jember; Ari Wibowo dari Unversitas Islam Indonesia; Dordia Anindita Rotinsulu; Fidia Lestariningsih dari Universitas Negeri Malang; Intan Rawit Sapanti dari universitas Ahmad Dahlan; Iswahyudi dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang; Mahardika S. Sadjad dari Universitas Indonesia; Anindya Candra Raharja dari Universita Negeri Semarang; Ragil Nur Rosyadi dari universitas Airlangga; Rahman Purwahida dari Universitas Negeri Yogyakarta; Rakhmadhanyta Mariantisna dari Universitas Udayana; Resti Afiadinie dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya; Suwanto dari Universitas Sumatera Utara; Syarifaniati Miranda Agustina dari Universitas Sultan Agung Semarang.

Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2008

Dirjen Dikti, dr. Fasli Jalal, Ph.D, menyampaikan kepada peserta Mahasiswa berprestasi dan dosen berprestasi agar menjadikan pencapaian ini menjadi sebuah sejarah perjalanan. Kata dirjen yang dulu juga pernah menjadi mahasiswa teladan nasional ini, pengalaman ini bisa menjadi modal untuk melangkah lebih baik lagi pada masa-masa yang akan datang. Tunjukkan prestasi di segala bidang kehidupan, semangat dirjen. Jangan pernah berhenti. Untuk itu Dirjen meminta agar setelah ini para finalis dospres dan mawapres terus meneliti dan menulis, serta terlibat dalam hibah penelitian  Dikti.


Sumber: Dikti, STT Telematika Telkom Purwokerto 
Foto: Koleksi Pribadi Dordia A Rotinsulu

Wednesday, January 27, 2016

The use of animals in stem cell research as a therapy of human cardiovascular diseases

 The use of animals in stem cell research as a therapy of human cardiovascular diseases



The use of laboratory animals has long been an essential part of biomedical research, including for stem cell research. Research in stem cell biology and regenerative medicine covers a broad spectrum of basic and translational studies, in which the use of animals has been and remains paramount. Animal-based research is at the center of both “proof-of-principle” experiments for cell-based interventions and the safety and efficacy tests required for approval of clinical trials. This poster provides the review of the current status of animal models for stem cells research as a therapy of cardiovascular diseases.

Animal models that are used in stem cells research as a therapy of cardiovascular diseases include rodents, canine, porcine, and primates. A few animal model studies have shown that mobilized haematopoietic stem cells after myocardial infarction can differentiate into cardiomyocytes. Improvement in cardiac function has been reported. Animal model studies also showed that transplanted endothelial progenitor cells improve cardiac function after myocardial infarction, lead to better preservation of capillary density, and incorporate into sites of neovascularisation.

One of the most fundamental future challenges is to determine how appropriate animal models are to the human condition they are designed to represent. The comparatively short life span and fast growth of some animals makes it difficult to make claims about the longevity and effectiveness for humans of cell based therapies tested in rodents alone. Therefore, continuing extensive animal work to prepare for human application should be done in the future.

Keywords: stem cells, animal models, cardiovascular diseases.

Note:
Poster was presented by Dordia A. Rotinsulu at The International Summer Program of Tokyo Medical and Dental University (TMDU) 2011: Organ/Tissue Development and Regeneration: Fundamentals and Clinical Applications. Tokyo, Japan: 29th-31st August 2011.

Speakers and Participants of International Summer Program TMDU 2011
Participants of International Summer Program TMDU 2011

Prof Ichiro Sekiya and Dordia A Rotinsulu in from of the poster