Friday, November 24, 2017

Pelatihan Infectious Coryza di Bangkok, Thailand

Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya, pada tanggal 19-21 Juli 2017 salah seorang dosen muda di Divisi Mikrobiologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner yaitu Drh. Dordia  Anindita Rotinsulu, MSi  mengikuti Pelatihan mengenai Penyakit Coryza di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Pelatihan Infectious Coryza di Univ. Chulalongkorn, Bangkok

Pelatihan Infectious Coryza di Univ. Chulalongkorn, Bangkok


Pelatihan intensif bertajuk “Coryza Isolation and Identification Workshop” secara mendetail membahas mengenai teknik isolasi dan identifikasi Penyakit Infectious Coryza yang disebabkan oleh bakteri Avibacterium paragallinarum. Materi pelatihan diberikan oleh Assoc. Prof. Niwat Chansiripornchai, DVM, MSc, PhD,  Dr. Kridda Chukiatsiri, DVM, MSc, PhD dan Dr. Thotsaphol Thomrongsuwannakij, DVm, PhD dari Avian Health Research Unit, Faculty of Veterinary Science, Universitas Chulalongkorn.

Penyakit Infectious Coryza dapat mebginfeksi semua jenis ayam dari segala usia. Bagi industry perunggasan, penyakit tersebut menyebabkan penurunan produksi telur sampai 40% dan penuruanan  bobot karkas ayam pedaging. Teknik isolasi bakteri penyebab penyakit Infectious Coryza membutuhkan penanganan khusus karena bakteri A. paragallinarum termasuk bakteri yang fastidious atau sulit ditumbuhkan di laboratorium sehingga kadangkala terjadi miss-diagnosa. Melalui pelatihan yang disponsori PT Zoetis Animalhealth Indonesia ini, diharapkan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, khususnya Departemen IPHK dapat menjadi mitra untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri A. paragallinarum  dan mengembangkan penelitian terkait dengan bakteri A. paragallinarum tersebut.

 

Sumber: https://iphk.fkh.ipb.ac.id